RESUME DAN KAITAN MATERI MODUL 2.1 STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI GURU PENGGERAK
RESUME DAN KAITAN MATERI MODUL 2.1 STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI GURU PENGGERAK
2.1.a.9. Koneksi Antar Materi (Unggah Tugas) – Modul
2.1
Artikel
Oleh : Sabir, S.Pd.
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Merdeka
belajar merupakan salah satu pendukung suksesnya sebuah Pembelajaran di kelas.
Proses pembelajaran akan memenuhi harapan tujuan pembelajaran sekiranya dalam
sebuah proses pembelajaran guru memahami terkait kondisi siswa itu sendiri.
Salah satu pondasi dalam mendukung pembelajaran yang baik adalah dengan
mengupayakan benih dapat tertanam di dalam diri siswa bukan hanya secara kualitas
kognitifnya, tetapi juga karakter dari anak didik itu sendiri. Pendidikan
merupakan proses pembelajaran dengan perubahan menuju tujuan pembelajaran
sebagai interaksi dengan lingkungannya. Manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta,
karsa, dan karya. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua
daya secara seimbang. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa Pendidikan yang
menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik
dari masyarakatnya. Sedangkan di dalam kurikulum 2013 peserta didik didorong
agar mampu melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan) yang telah diperoleh setelah menerima materi pembelajaran.
Selain
itu, Pendidikan karakter adalah salah satu pendukung terciptanya insan pemelajar
yang memiliki profil Pancasila. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkiprah
kepada pemenuhan siswa dengan profil Pancasila, ditandai dengan terciptanya
karakter pembiasaan yang datangnya dari diri siswa tersebut melalui motivasi
yang telah ditanamkan sejak dini. Pembelajaran jika disatukan dengan karakter
baik akan selalu menghasilkan pembiasaan akan perilaku baik dan terpuji.
Menurut Ki Hajar Dewantara, mengatakan bahwa Pendidikan merupakan kunci
pembangunan sebuah bangsa. Pendidikan dilakukan melalui usaha menuntun segenap
kekuatan kodrat yang dimiliki anak, baik sebagai manusia, maupun anggota
masyarakat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Satuan
Pendidikan merupakan salah satu wadah pelaksnaaan Pendidikan bagi anak didik.
Pelaksanaan pembelajaran diharapakan mampu dirancang sedemikian rupa agar
supaya dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran
sesuai harapan bangsa. Seorang guru dapat menjadi pamong di dalam kelas. Selain
itu diharapkan mampu memberikan warna dalam pembelajaran yang baik. Misalnya
penerapan pembelajaran dengan BAGJA. Dengan Bagja, tahapan pemenuhan kebutuhan
akan Pendidikan pada satuan Pendidikan dapat berjalan dengan baik. Guru juga
diharapkan dapat mengusai apa yang menjadi tanggungjawab sebagai seorang
pendidik. Di dalam kelas, dapat melakukan penerapan kesepakatan kelas agar
siswa merasa nyaman dalam mengikuti pembelajaran yang dirancang oleh guru.
Pembelajaran
berdiferensiasi menjadi bagian daripada proses pembelajaran di dalam kelas.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang memperhatikan
tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi. Di dalam penerapan strategi
pembelajaran berdiferensiasi, guru sebelumnya membuat pemetan terlebih dahulu
terkait profil siswa, minat, tingkat pemahaman, serta hal-hal lainnya yang
dapat mendukung proses pembelajaran. Mellalui pembelajaran dengan strategi
berdiferensiasi ini, guru perlu untuk mengetahui 3 unsur strategi utama yang
ada pada penerapannya. Diantaranya adalah konten, proses, dan produk.
a.
Diferensiasi Konten; konten atau materi dapat
dibedakan sebagai tanggapan tingkat kesiapan, minat dan profil belajar murid
yang berbeda atau kombinasi ketiga aspek tersebut.
b.
Diferensiasi Proses; mangacu pada bagaimana murid akan
memahami atau memaknai materi atau informasi yang dipelajari. Cara melakukannya
:
(1) kegiatan berjenjang,
(2) pertanyaan pemandu atau tantangan,
(3) membuat agenda individual,
(4) memvariasikan lama waktu, dan
(5) mengembangkan kegiatan bervariasi.
c.
Diferensiasi Produk; hasil pekerjaan atau unjuk kerja
yang ditunjukkan murid dan berwujud seperti karangan atau tulisan, hasil tes,
presentasi, dll. Meliputi dua hal :
1.
memberikan tantangan dan keberagaman/variasi,
2.
memberikan pilihan kepada murid untuk mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan.
Tahapan atas
struktur dan strategi pembelajaran berdiferensiasi tersebut dapat mendukung
sepenuhnya pemerataan Pendidikan di dalam kelas. Hasilnya akan selalu mengarah
kepada tujuan merdeka belajar. Selain itu, semangat untuk mengikuti
pembelajaran akan selalu memotivasi murid dalam mengikuti setiap pembelajaran
baik di dalam maupun di luar kelas.
Comments
Post a Comment