Cerita Pasca Pendidikan Guru Penggerak
Cerita Pasca Pendidikan Guru Penggerak
Oleh : Sabir, S.Pd. (Guru Penggerak Ang. 1)
“Apa yang dapat Saudara ceritakan mengenai perubahan yang dirasa paling signifikan setelah
mengikuti program PGP. Mengapa perubahan ini signifikan bagi Anda? Apa dan/atau siapa
yang paling berperan dalam perubahan tersebut? Seperti apa perannya?”
Kegiatan Pendidikan guru penggerak telah selesai satu bulan yang lalu. Namun pengaruh pada perkembangan pendidikan masih terbilang sangat berpengaruh utamanya pada lokasi tempat tugas pada UPT SD Negeri 184 Pinrang. Sekolah tersebut terletak jauh dari kota yakni pada posisi pedalaman jauh dari jarak lokasi perkotaan. Akses Internet juga masih belum sepenuhnya memadai. Sehingga masih banyak hal yang perlu diupayakan agar pendidikan dapat maksimal sampai kepada anak didik khususnya wilayah UPT SD Negeri 184 Pinrang. Lokasi sekolah terletak pada Dusun Bilajeng Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa. Sekolah memiliki status akreditasi unggul atau A. Perubahan yang sangat signifikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari adalah aktifitas keseharian yang lebih banyak berbagi kepada rekan sejawat dalam hal penerapan seluruh pembelajaran yang telah diterima dari pendidikan guru penggerak. Misalnya diskusi terkait pembelajaran Berdiferensiasi, penerapan Kompetensi Sosial dan Emosional, penerapan coaching dalam pembelajaran serta penyelesaian masalah dari beberapa murid dan rekan sejawat lainnya sehingga masalah-masalah pembelajaran dapat teratasi dengan maksimal. Ilmu manajemen pengelolaan sekolah dan pengelolaan aset sekolah diterapkan juga dalam memberikan masukan-masukan kepada seluruh warga sekolah dalam menyelesaikan persoalan program mulai dari skala prioritas sampai pada analisis masalah yang mungkin ditimbulkan. Untuk dapat memberikan masukan kepada seluruh warga sekolah, perlu referensi kuat agar pelaksanaan atas program yang telah dicanangkan sesuai dengan hasil Evaluasi Diri Sekolah dapat terealisasi dengan baik dan mampu meminimalisir banyaknya status yang masih menuju SNP dengan kategori bintang 4. Selain itu, untuk mengenal sosok Ki Hajar Dewantara dengan Taman Siswa yang telah menjadi lembaga binaan yang sukses dalam membangun karakter selaras dengan profil pelajar pancasila. beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif dapat diterapkan kepada seluruh murid dalam pemenuhan standar kelulusan murid. Hal ini selaras dengan visi dan misi sekolah yang utamanya mengarah kepada karakter murid. Fondasi utama dalam pembelajaran anak sekolah Dasar adalah karakter baik. Meskipun demikian, hal yang menjadi pengaruh kurang maksimalnya upaya penerapan pembelajaran dikarenakan pemahaman terkait pendidikan dan pembelajaran masih minim.
Penulis,
Sabir, S.Pd.
Luar biasa pak. Salut. Selalu menginspirasi
ReplyDeleteMantap dan luar biasa selalu menjadi panutan dan inspirasi buatku,sehat selalu pak bos ku aamiin aamiin allahumma aamiin
ReplyDeleteInspiratif 👍👍👍
ReplyDeleteTerima Kasih izin d jadikan tambahan referensi.
ReplyDelete